Venus adalah
planet kedua terdekat dari matahari dan terbesar keenam. Orbit Venus paling
mendekati lingkaran jika dibandingkan dengan orbit planet-planet lainnya. Venus
adalah objek paling cemerlang di langit setelah matahari dan bulan. Venus bukan
merupakan tempat yang nyaman salah satu alasannya karena atmosfernya yang tidak
bersahabat serta suhu permukaan yang cukup tinggi (464o C). Rotasi
Venus sangat lamban sehingga lebih lama
dari revolusinya. Venus bergasing satu putaran sama dengan 243 hari Bumi
sedangkan revolusinya selama 225 hari saja. Venus bergasing dari barat ke timur
sehingga siang yang panjang di Venus di awali dari terbitnya matahari dari
barat.
Sebutan Dewi Asmara
Bangsa
Yunani kuno menyebutkan venus dengan Aphrodite, sedangkan bangsa Babilonia
menamainya Ishtar, ia adalah dewi asmara dan kecantikan. Planet itu diberi nama
demikian mungkin karena kecermelangan warnanya. Venus yang permukaannya
terlihat kebiruan membuat mereka membari nama perempuan. Venus dikenal dengan
dua nama , yaitu Eosphorus untuk pagi, dan Hesperus untuk bintang sore. Tetapi
astronom yunani mengetahui bahwa keduanya tidak berbeda . masyarakat Jawa juga
memberi nama, yaitu Lintang Panjer Rino (bintang pagi) dan Lintang Panjer Sore
(bintang sore).
Permukaan Venus
Permukaan
Venus sebagian besar terdiri dari tanah datar dengan sedikit relief. Beberapa
berupa dataran luas akibat tekanan, seperti Atalanta Planitia, Guinevere
Planitia, dan Lavinia Planitia. Juga dua tanah tinggi yang luas, seperti Ishtar
Terra disebelah utara palnet (seukuran Australia) dan Aphrodite Terra di
sepanjang ekuator (sebesar Amerika Latin). Di Ishtar terdapat Dataran Tinggi
Lajshmi Planum yang membentuk celah panjang di Venus, celah itu merupakan hasil
letusan gunung api raksasa Maxwell Montes.
Hamparan di Venus
Hamparan di
Venus diperkirakan mempunyai usia yang sangat tua, 800 juta tahun. Perluasan
datar itu akibat peristiwa vulkanik yang menyapu permukaan sehingga membentuk
kawah yang luas. Gambar yang dikirimkan wahana Magellan menunjukan variasi perluasan yang penting dan unik,
melebar seperti kue dadar raksasa akibat panas terik yang melelehkan batu dan
menyebar sebagai lelehan lava. Beberapa diantaranya membentuk temeng temeng
gunung api yang besar (sama dengan di Hawai atau gunung Olympus). Ini adalah
karakteristik geologis yang diperkirakan hanya terdapat di Venus: struktur
raksasa berbentuk cincin dengan panjang antara 100-300 km dan menjulang ratusan
meter di atas permukaan.tempat lain yang memiliki struktur alam seperti ini
adalah salah satu satelit alam Uranua, Miranda.
Atmosfer Venus
Penelitian
dengan wahana ruang angkasa yang detail menunjukkan bahwa Venus berbeda secara
radikal dengan Bumi. Tekanan atmosfer di permukaan Venus adalah 92 atmosfer
(tekanan air laut sedalam 1 km). Komposisi atmosfernya juga didominasi karbon
dioksida (CO2) 96,5% dan nitrogen (N2) 3,5%. Ditambah zat lain, seperti oksigen (O2),
sulfur dioksida (SO2), argon (Ar), uap air (H2O), karbon
monoksida (CO), helium (He), dan neon (Ne). Di ketinggian 60 km lapisan
atmosfernya dipenuhi mendung asam sulfur dioksida yang bersifat korosit
(menyebabkan karat). Mendung itu meneteskan rintik gerimis hujan asam. Namun,
tidak pernah mencapai permukaan planet karena akan segera diuapkan oleh panas yang
menyengat.
Transit Venus
Karena Venus
berada diantara Bumi-Matahari, hal itu memungkinkan terjadinya transitn.
Seperti yang terjadi pada 8 juni 2004, pukul 12.11 WIB. Venus melintas didepan
wajah sang surya. Venus tampak seperti noktah hitam yang berjalan pelan di
pinggiran Matahari. Venus terakhir kali melintas diepan matahari pada 6
desember 1982. Dewi cinta dan kecantikan bangsa Romawi Kuno ini melintas lagi pada 6 juni 2012, kemudian
tahun 2117 nanti. Peristiwa langka selama 6 jam itu menarik perhatian di
seluruh dunia.
Kunjungan ke Venus
Mariner 2 pada tahun 1962 merupakan wahana
ruang angkasa yang pertama kali berkunjung ke Venus. Menyusul kemudian Venera 7 milik Uni Soviet pada tahun
1970. Pioner Venus 1 dan 2 milik AS juga pergi ke Venus di tahun
1978. Venera 9 merupakan wahana
pertama yang mengirimkan foto permukaan Venus. Terakhir wahana ruang angkasa Magellan, masih milik AS, yang
diluncurkan tahun 1989membuat peta detail dari permukaan Venus dengan
menggunakan radar.